Pemenuhan Gizi Pada Wanita Pra Konsepsi dan Luaran Kehamilan yang Lebih Baik
20 April 2017 06:32Diperbarui: 20 April 2017 09:1531500
Mengapa Gizi Bagi Wanita Prakonsepsi penting ?
Program penanggulangan anemia di Indonesia bagi ibu hamil telah dilaksanakan sejak tahun 1970 tetapi anemia masih menjadi masalah gizi pada ibu hamil. Remaja putri atau dewasa muda berada pada usia pra nikah, yang merupakan masa persiapan bagi kesehatan reproduksi yang baik. Setelah menikah mereka diharapkan akan hamil dan melahirkan bayi. Remaja putri yang anemia, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan Bayi dengan BBLR, keguguran, lahir prematur dan lahir mati. Bayi Berat Badan lahir Rendah (BBLR) yang sejak lahir mempunyai cadangan zat gizi sedikit, akan tumbuh menjadi remaja putri dengan cadangan zat gizi sedikit pula dan apabila mereka menjadi ibu dan mengalami kehamilan, kemungkinan besar akan menderita anemia gizi. Apabila itu wanita, maka wanita tersebut akan mempunyai risiko melahirkan bayi BBLR lagi, dan seterusnya.Anak dengan gizi kurang cenderung menjadi dewasa pendek dan cenderung melahirkan bayi kecil, serta meningkatkan risiko memiliki prestasi pendidikan yang rendah dan atau memiliki status sosial ekonomi rendah.
Gizi pada masa kehamilan adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan embrio dan janin serta status kesehatan ibu hamil. Karena kehamilan merupakan tahapan yang berkesinambungan maka defisiensi pada suatu periode akan memberikan dampak secara berbeda pada luaran kehamilan, seperti berat badan bayi lahir.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.