Perkembangan teknologi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk industri perbankan. Saat ini, layanan perbankan digital menjadi pilihan utama masyarakat yang mengutamakan kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi. Data menunjukkan bahwa nilai transaksi perbankan digital di Indonesia pada April 2024 mencapai Rp5.340,92 triliun, meningkat 19,08% dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, penggunaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terus mengalami penurunan, tercermin dari penurunan jumlah ATM di Indonesia yang berkurang 2.604-unit pada akhir 2023 menjadi 91.412 unit. Fenomena ini mencerminkan pergeseran signifikan dalam preferensi masyarakat dari transaksi tunai menuju transaksi digital. Perubahan ini tidak hanya sekadar tren, melainkan sebuah keniscayaan dalam industri perbankan modern. Bank-bank di Indonesia merespons dinamika ini dengan memperkuat infrastruktur digital dan mengurangi ketergantungan pada layanan fisik seperti ATM. Transformasi digital menjadi langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin cenderung memilih layanan cepat, mudah, dan aman.
KEMBALI KE ARTIKEL