Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Satu Pertanyaan dari Jalur Gaza

28 Agustus 2014   05:49 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:19 49 0

“Apakah kami bukan manusia?” kalimat tanya  ini muncul dari wanita tua di salah satu kota di gaza yang porak-poranda karena serangan Israel , pertanyaan itu memang sangatlah sederhana dan memiliki jawaban yang jelas “ Ya, Rakyat Gaza adalah manusia, seperti halnya reporter Amerika yang di bunuh dengan sadis oleh ISIS” akan tetapi makna dibalik pertanyaan yang sederhana  itu sebenarnya jauh lebih mendalam, bukan hanya sebagai pertanyaan hampa saja yang hanya perlu dijawab lalu campakan, pertanyaan wanita Tua di Gaza itu adalah sebuah harapan besar  mewakili masyarakat  gaza terhadap dunia Internasional khusunya negara-negara atau kelompok-kelompok  yang sering  teriak-teriak mengenai hak asasi manusia, untuk peduli dan bersikap tergas terhadap pembantaian yang  terjadi di  jalur Gaza.

‘Pembanaataian  terhadap ribuan warga sipil yang terjadi di jalur Gaza tidak ada bedanya dengan pembantaian yang dilakukan terhadap seorang Jurnalis Amerika oleh ISIS,  para korban pembantaian meninggal dengan bermacam cara  Para Pembantai memiliki alasan yang hampir sama yaitu membantu/memerangi suatu kelompok Ekstrimis/Teroris/Kufur. yang membedakan hanya reaksi dunia Internasional yang dimotori oleh Amerika sendiri, jika untuk Gaza maka alasan pembantaian sipil itu seoalah dibenarkan dengan alasan Zionis Israel membela diri, akan tapi alasan membela diri tidak  berlaku oleh kelompok yang dianggap Ekstrimis/Teroris/ Anti Amerika . Lagi-lagi Standar Ganda  Khas Uncle Sam!

“Dibelahan dunia yang bernama gaza ada seklompok manusia yang dibantai“ mungkin itu secuil makna yang ingin diungkapkan dari pertanyaan yang disampaikan wanita tua itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun