Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kisah Perjuangan Seorang Ayah sebagai Buruh Kuli Bangunan dalam Mendukung Pendidikan Anaknya di Tengah Kesulitan Ekonomi

13 April 2024   22:40 Diperbarui: 20 Mei 2024   21:53 842 1
Weni Apriani adalah seorang ibu rumah tangga berusia 35 tahun, beralamat di Desa Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur, Provinsi Kalimantan Barat. Ia tinggal bersama suaminya yang berusia 40 tahun serta ketiga anak mereka yang masing-masing berusia 9 tahun, 7 tahun dan 4 tahun. Keluarga ini tinggal di sebuah rumah yang merupakan rumah warisan dari orang tua suami Ibu Weni dengan panjang rumah 5 meter dan lebar 6 meter, rumah ini memiliki empat ruangan yang cukup kecil yang terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur dan 1 ruang dapur dengan kondisi dinding rumah setengah kayu dan setengah tembok, serta beratap seng dan berlantai plester semen. Untuk sumber air sendiri mereka mengandalkan air hujan yang ditampung untuk minum dan memasak dan air sumur untuk mandi dan mencuci, serta untuk memasak sehari-hari mereka menggunakan kompor gas. Kemudian untuk jenis penerangan yang digunakan adalah lampu listrik dengan daya listrik sebesar 450 watt. Untuk kepemilikan aset, keluarga Ibu Weni memiliki 1 buah kendaraan motor yang masih kredit, dan juga memeliki beberapa perangkat elektronik seperti kipas angin, kulkas, rice cooker, 2 buah handphone dan sebuah tv yang berukuran 14 inci namun, tv mereka ini sudah lama rusak dan tidak bisa lagi digunakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun