Hidup dalam keluarga yang berkekurangan, tidak membuat Mei Hwa putus arang dalam menjalani hidupnya, rajin dan ulet itulah citra sang Mei Hwa apabila kita melihatnya. Mei Hwa kecil sering dikucilkan oleh kakak-kakaknya, karena terlahir dari bapak yang berbeda. Berbeda Bapak, berbeda suku pula, Ibunya yang pribumi menikah dua kali, dari suami yang pertama yang juga pribumi lahirlah kakak-kakaknya, semuanya perempuan. Dari suami yang kedua, lahirlah Mei Hwa dan satu adik perempuannya.