Kalau mendengar nama “semur” dari daftar menu masakan Indonesia, kebanyakan dari kita tentu membayangkan olahan daging sapi dan kentang dalam kuah berwarna coklat yang merupakan perpaduan beragam bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, pala, cengkeh, dan yang terpenting adalah kecap manis. Kecapnya pun tidak bisa sembarangan karena harus terbuat dari kedelai hitam supaya cita rasanya semakin kuat meski sudah bersatu dengan bahan-bahan lainnya. Semur itu sendiri bisa disantap dengan tambahan lauk pauk seperti tahu, tempe, ikan, belut, kerupuk dan aneka bahan lain. Tambahan bisa dipilih sesuai selera masing-masing. Ada yang digoreng terpisah, ada juga yang langsung dicampur di bersama kuah semur.
Nyam, nyam, nyam.
KEMBALI KE ARTIKEL