Yogyakarta -- Ketua Umum LSM PENJARA 1, Teuku Z. Arifin, menyampaikan kritik tajam terhadap target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut Arifin, target tersebut, meskipun ambisius, perlu disikapi dengan hati-hati dan penuh pertimbangan mendalam, terutama dalam konteks transparansi dan akuntabilitas kebijakan ekonomi yang akan diterapkan.
KEMBALI KE ARTIKEL