Mohon tunggu...
KOMENTAR
Joglosemar

LPP Semarang Ikuti Launching Webinar Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM

5 Agustus 2024   14:43 Diperbarui: 5 Agustus 2024   14:46 73 0
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyelenggarakan Webinar Series 1 dengan tajuk "Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM", Senin (05/08).

Dalam acara yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM tampak hadir secara langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto, Kepala Divisi Administrasi Anton Edward Wardhana, dan Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Rinto Gunawan. Sementara itu Kepala Divisi yang lain bersama Pejabat Administrasi, Fungsional, dan seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah mengikuti secara virtual dari Aula Kresna Basudewa.

Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala BPSDM Hukum dan HAM beserta jajarannya atas penyelenggaraan kegiatan yang inovatif ini. Ia menekankan pentingnya pengembangan SDM yang berkualitas untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

"Webinar Series ini merupakan terobosan inovatif dan solutif dalam pengembangan kompetensi yang efektif, efisien, dan ekonomis karena jumlah peserta yang dapat mengikutinya bisa mencapai puluhan ribu dan semua mendapatkan e-sertifikat," ujar Yasonna.

Menteri Hukum dan HAM juga menegaskan bahwa kualitas SDM merupakan pondasi utama dalam membawa bangsa Indonesia menuju kemajuan yang berkelanjutan. Ia pun mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan SDM adalah kunci dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan tiga komponen utama yaitu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, mentalitas dan karakter yang kuat, serta kesehatan jasmani.

"Berkaca dari yang disampaikan oleh Presiden, SDM berkualitas bukan hanya tentang memiliki kecerdasan akademis tinggi, tetapi juga tentang integritas, semangat berjuang, dan kepedulian terhadap sesama," ungkapnya.

Webinar ini menyoroti pentingnya pendidikan yang berkualitas, pemerataan akses pendidikan, karakter yang kuat, kemampuan berkolaborasi, serta visi besar untuk kemajuan bersama. Selain itu, tantangan di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) juga diangkat sebagai isu penting yang harus dihadapi dengan ketangguhan, fleksibilitas, berpikir kritis, kolaborasi, dan inovasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun