Kegiatan yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Lanjut Usia (Lansia) tersebut diisi oleh para Mahasiswa Magang Profesi Ners Universitas Diponegoro. Sebelum melaksanakan penyuluhan tentang bahayanya Hipertensi, para WBP diberi ilmu Senam Hipertensi.
Diketahui, Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang sering tanpa keluhan, dimana tekanan darah sistolik >140 mmhg dan atau tekanan darah diastolik >90 mmhg, gejala hipertensi seperti sakit kepala, rasa sakit di dada, penglihatan kabur, mudah lelah dan jantung berdebar-debar.
Kemudian dilanjutkan dengan edukasi tentang pencegahan hipertensi dan mendengarkan dengan seksama. Pencegahan hipertensi ini seperti menjaga pola diet, istirahat yang cukup dan tetap berolahraga walau hanya jalan kaki selama 30 menit. Makanan yang dikonsumsi juga baiknya rendah garam dan bukan makan makanan sisa kemarin yang berkali - kali dihangatkan.
Dokter Lapas, Femi Irianti mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku bagi wbp menjadi perilaku hidup sehat khususnya WBP yang lansia.
"Harapan dari kegiatan tersebut, kegiatan ini bisa berlanjut dan WBP lansia tetap hidup sehat dengan menjalankan edukasi yang telah diberikan,"
(Tim Humas LPP Semarang)
