Staf Pembinaan Lapas Perempuan Ambon, Claudia M. Salhuteru  mengatakan bahwa Metode Hidroponik dipilih karena lahan yang tidak cukup luas serta metode ini dinilai cukup mudah, murah, dan cocok sebagai materi pembinaan kemandirian untuk Warga Binaan
"Setelah Warga Binaan mendapatkan pelatihan ketrampilan Hidroponik, yang kemudian hasil dari pelatihan itu di aplikasikan untuk dilakukan penanaman hidroponik,"ujar Claudia.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Ambon Fifi Firda, menuturkan kegiatan pembinaan di Lapas Perempuan Ambon ini tetap berjalan dengan baik dan kami tetap memberdayakan Warga Binaan untuk tetap ada dalam pembinaan maupun kegiatan kerja.