Assessment kali ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan integritas seluruh pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti  yang akan bergabung menjadi tim Pokja WBK tahun 2024. Dalam pelaksanaanya, para pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti melaksanakan ujian tes Tertulis dan Tes wawancara, untuk tes wawancara seluruh pegawai diuji langsung oleh para pejabat eselon IV serta diberikan pertanyaan seputar Zona Integritas terutama 6 (enam) area perubahan yang terdiri dari Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Penguatan Kualitas Pelayanan Publik.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama menyampaikan bahwa dilaksanakan assesment ini dalam rangka Persiapan Pembentukkan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas pada Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
"Assessment ini menjadi bukti keseriusan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam menghadapi Pembangunan ZI menuju WBK, saya berharap dengan adanya assessment ini, petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti yang masuk ke dalam Tim Pokja sudah sesuai dengan pemahaman dan potensi yang dimiliki serta dapat berperan aktif dalam Pembangunan ZI menuju WBK tahun 2024 mendatang" Ujar Kalapas
Seluruh Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Muara Beliti mendukung penuh agar Lapas mendapatkan predikat WBK pada tahun 2024 mendatang. Salah satu langkah awal adalah dengan pemilihan Tim Kerja Zona Integritas yang memang memiliki integritas diri yang nantinya akan membawa perubahan budaya kepada seluruh jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.