Acara yang diikuti  Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti ini dihadiri oleh 1 orang petugas Lapas dan 2 orang WBP yang turut merayakan ibadah Natal.
Kegiatan ini memberikan bukti bahwa di tengah keterbatasan, kegiatan ibadah tetap dapat diakses oleh semua pihak, termasuk WBP yang berada di berbagai lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Melalui teknologi online, keberagaman dan pluralitas kehidupan beragama di Indonesia terus dihargai dan dijaga, bahkan di dalam lingkungan pemasyarakatan
Dalam sambutannya, Bapak Dedy Krihastoni selaku Kasi Binadik Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, yang mewakili Bapak Kepala Lapas, menyampaikan rasa terima kasih kepada YPWBP Cahaya Kasih atas inisiatif mereka dalam menyelenggarakan acara ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum dan HAM yang telah memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan Natal ini.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momen berharga bagi WBP untuk merayakan Natal dengan khidmat, meskipun berada di balik jeruji besi," ujar Bapak Dedy.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Kalapas Ronald Heru Praptama melalui Kasi Binadik menyampaikan pesan kepada WBP dan petugas yang merayakan Natal untuk menjadikan diri mereka lebih baik dan penuh kasih dalam kehidupan sehari-hari. "Semoga Natal tahun ini membawa keberkahan bagi kita semua, baik petugas maupun WBP. Selamat Hari Raya Natal 2023," tambahnya.
Semangat Natal memberikan harapan dan kebahagiaan bagi semua yang merayakannya, mengingatkan bahwa cahaya Natal dapat menerangi bahkan di tengah situasi yang sulit.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan. Semoga semangat Natal ini tetap membawa kebaikan dan kedamaian di dalam dan di luar Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
