Manasik haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Dalam kegiatan manasik haji, para Anak Binaan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, para Anak Binaan juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktik tawaf, sa'i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci.
Manasik haji juga diperlukan guna memberikan pemahaman kepada Anak Binaan tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci. Manasik haji sangat bermanfaat bagi para Anak Binaan karena setelah melaksanakan manasik haji, kelak akan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya. Para Anak Binaan juga mempelajari budaya, bahasa, dan kondisi alam di Arab Saudi.
Ustad Salahudin, S.Ag yang merupakan pembimbing kegiatan tersebut mengatakan pelatihan peragaan manasik haji itu mempunyai fungsi dan tujuan yaitu agar semua para santri mampu memahami semua informasi tentang pelaksanaan ibadah haji, tuntunan perjalanan, petunjuk kesehatan dan mampu mengamalkanya pada saat pelaksanaan ibadah haji di tanah suci kelak.
"Pemahaman tentang nilai-nilai keislaman yang dianut dalam ibadah haji seperti kebersamaan, kesederhanaan dan pengorbanan. hal ini akan membantu Anak Binaan dalam memperkuat rasa keimanan dan ketaqwaan sehingga bisa lebih khusyu beribadah kepada Allah," terang Ustadz.
Selain itu para Anak Binaan agar dapat mandiri dalam melaksanakan ibadah haji, baik secara mandiri regu atau rombongan dan agar para Anak Binaan mempunyai kesiapan menunaikan ibadah haji baik mental, fisik, kesehatan maupun petunjuk ibadah haji yang lain.
Beliau menambahkan, Tujuan dalam bimbingan manasik adalah supaya Anak Binaan yang niat berangkat menunaikan ibadah haji merasa aman, tertib dan sah. Aman dalam arti Anak Binaan tidak merasa khawatir terhadap dirinya dan harta bendanya. Tertib dalam arti melaksanakan dan memenuhi syarat, rukun, dan wajib sesuai dengan tuntutan agama. Sah dalam arti tidak ada kekurangan dalam menjalankan ibadah dan manasik.
@kemenkumhamri
@kemenkumhamkalsel
#KanwilKemenkumhamKalsel
#KumhamKalsel
#FaisolAli
Kanwil Kemenkumham Kalsel
Kumham Kalsel
Faisol Ali
LPKA Martapura