Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

LPKA Mamuju Dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Sulawesi Barat Bersinergi dalam Wujudkan Ketahanan Pangan d Lahan Pemasyarakatan

3 Desember 2024   18:33 Diperbarui: 3 Desember 2024   18:44 36 0
Mamuju - Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mamuju, Bambang Suryanto menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat, Syamsul Ma'rif,S.P.,M.M.A. sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan kosong di Lapas/Rutan/LPKA. Selasa, (3/12/24).Kegiatan perjanjian yang dilaksanakan di aula Dinas TPHP ini dihadiri langsung oleh Ka.LPKA Mamuju, Bambang bersama Kasi Pembinaan, beserta Kalapas Perempuan Mamuju, Marwati bersama Kasubsi Pembinaan dan disambut langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan peternakan Provinsi Sulawesi Barat, Syamsul Ma'rif beserta jajarannya. Perjanjian ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong di lingkungan LPKA Mamuju dalam mendukung ketersediaan pangan nasional.

Dalam kerja sama ini, kedua pihak berkomitmen untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang tidak produktif menjadi lahan pertanian dan peternakan yang menghasilkan. Program ini mencakup penyedian pelatihan dan pendampingan di bidang pertanian dan peternakan bagi Anak Binaan Pemasyarakatan, pemanfaatan lahan di LPKA Kelas Il Mamuju untuk kegiatan pertanian dan peternakan, peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan terkait kegiatan pertanian dan peternakan, penyediaan bibit, pupuk, dan alat-alat pertanian dan peternakan serta monitoring dan evaluasi bersama atas pelaksanaan program.

Kepala LPKA Mamuju menyampaikan bahwa kerja sama ini tidak hanya mendukung program ketahanan pangan, tetapi juga memberdayakan anak binaan dengan keterampilan baru yang bermanfaat saat mereka kembali ke masyarakat. Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Sulawesi Barat, Syamsul berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat di wilayah Sulawesi Barat dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pangan lokal sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor pangan, sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya yang ada.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun