Kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para anak binaan LPKA Batam. Para peserta terlihat sangat tertarik dan bersemangat mengikuti setiap gerakan dan teknik silat yang diajarkan. Silat pengantin sendiri merupakan salah satu tradisi budaya Melayu yang kini mulai langka dan perlu dilestarikan.
Kepala LPKA Batam, I Kadek Dedy Wirawan Arintama, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi anak-anak binaan, tetapi juga mengangkat dan melestarikan budaya kearifan lokal, khususnya seni bela diri tradisional seperti silat pengantin. Ini merupakan bagian dari usaha kita untuk menjaga warisan budaya Melayu agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi muda."
Datuk Zainuddin, sebagai instruktur utama dalam pelatihan ini, juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung dalam silat pengantin, seperti keharmonisan, kedisiplinan, dan pengendalian diri. Pelatihan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi para anak binaan, baik dalam meningkatkan keterampilan mereka maupun dalam memperkaya wawasan budaya mereka.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi anak-anak binaan untuk belajar tentang seni bela diri, tetapi juga sebagai ajang untuk mengenal dan mencintai budaya Melayu yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai luhur. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan budaya ini dapat terus lestari di kalangan generasi penerus bangsa.
#silatpengantin
#lpkabatam
#pasticeria
#kumhampasti
#kumhamkepri
#pastiwbkwbbm
#inyomangedesuryamataram
#ikadekdedywirawanarintama