Di surat Al-Baqarah disebutkan la'allakum tattaquun.
La'alla di sini ada beberapa arti. Bisa berarti something or so that. Jadi la'allakum bermakna so that all of you will this and that atau sehingga kalian semua.
La'alla juga bisa berarti semoga atau hopefully. Kurang lebih begini kata Allah: Aku sudah memberikan kalian ini, semoga kalian melakukan itu. Aku berikan ini kepada kalian untuk tujuan ini. Semoga memberi manfaat. Semoga kalian mencapai tujuan itu.
Jadi ada harapan untuk mencapainya, tapi tidak ada garansi.
La'alla juga bisa berarti kemungkinan.
Taqwa dalam bahasa Arab artinya keinginan untuk melindungi diri sendiri. Melindungi diri dari apa? Melindungi diri dari menceburkan diri ke masalah yang lebih jauh, dari hukuman, dari mengecewakan Allah, dari mengecewakan Rasul sawz dsei mengecewakan diri.
Itulah sebabnya puasa diberikan kepada kalian.
Puasa mempunyai tujuan agar kita menjadi orang yang bertaqwa.
Ketika puasa, orang akan merasa haus dan lapar. Lalu hati memiliki rasa yang berbeda. Hati mengingatkan, "Hati-hati. Tunggu sampai maghrib. Kita akan menaati Allah. Kita lindungi diri dari makan dan minum hingga maghrib. Tenang, yang dimiliki Allah lebih baik."
Ramadhan adalah kesempatan selama 30 hari berturut-turut hati kita berkuasa dan tubuh akan patuh. Kesadaran akan Allah tumbuh dan tubuh jadi patuh.
Ramadhan melatih diri jadi semakin kuat. La'allakum tattaquun. Allah memberi kita puasa agar kita bisa melindungi diri sendiri dari syaithon dan kekuasaannya pada nafsu kita.
