Dunia kembali membawa sebuah kisah. Masa lalu kembali dibincangkan. Mencari kebenaran tentang apa yang ternyata dan seharusnya terjadi. Lalu terhanyut. Gadis enggan, lelaki merajuk. Lelaki meminta sebuah kenangan di lanjutkan kembali, dan si Gadis menatap titik terdalam mata lelaki sambil berbisik, “untuk apa? tidak ada gunanya kisah itu dilanjutkan.” Lelaki terdiam berpikir, merangkai kata yang akhirnya hanya mengeluarkan dengusan nafas. Lama. Tidak ada jawaban. Lelaki dan gadis terdiam lama dan menatap. Mengaduk pikiran masing-masing.
Lelaki, gadis hanya berharap satu kalimat saja. Satu kalimat yang mampu merubah hatinya yang beku. Satu kalimat yang mampu mendatangkan pelukan. Satu kalimat yang tegas dan pasti, “Karena aku masih sayang kamu”.