Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Balada putus-nyambung.

2 September 2013   03:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:30 74 0
Lelaki itu kembali mengulang. Seperti dulu layaknya dia menjadi seorang pria. Berkata manis, mengucap apa yang dia anggap benar di mulutnya. Gadis itu kembali mengingat. Masa lalu yang tidak pernah bisa ia terka tentang kebenarannya. Kesalahan yang ia anggap benar, saat itu.

Dunia kembali membawa sebuah kisah. Masa lalu kembali dibincangkan. Mencari kebenaran tentang apa yang ternyata dan seharusnya terjadi. Lalu terhanyut. Gadis enggan, lelaki merajuk. Lelaki meminta sebuah kenangan di lanjutkan kembali, dan si Gadis menatap titik terdalam mata lelaki sambil berbisik, “untuk apa? tidak ada gunanya kisah itu dilanjutkan.” Lelaki terdiam berpikir, merangkai kata yang akhirnya hanya mengeluarkan dengusan nafas. Lama. Tidak ada jawaban. Lelaki dan gadis terdiam lama dan menatap. Mengaduk pikiran masing-masing.

Lelaki, gadis hanya berharap satu kalimat saja. Satu kalimat yang mampu merubah hatinya yang beku. Satu kalimat yang mampu mendatangkan pelukan. Satu kalimat yang tegas dan pasti, “Karena aku masih sayang kamu”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun