Lebih tidak masuk akal lagi cara-cara keji tersebut mengatasnamakan agama. Tidak ada satu agamapun mengajarkan kelakuan biadab semacam itu apalagi dilakukan bukan di daerah konflik peperangan. Apakah mereka tidak berpikir dengan membawa-bawa agama akan berdampak luas khususnya bagi masyarakat islam yang berdomisili disuatu negara dan kebetulan sebagai minoritas?
KEMBALI KE ARTIKEL