Dalam perdebatan di parlemen Turki yang disiarkan langsung oleh stasiun TV membahas tentang penyerangan militer atas kebijaksanaan presiden Tayyip Erdogan pada kelompok militan Kurdi dan Negara Islam (IS), deputy perdana menteri Bülent Arinc dianggap telah membuat pernyataan yang menyakitkan pada kaum wanita.
KEMBALI KE ARTIKEL