Sejak Amerika mengesahkan pernikahan secara legal bagi penganut Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), publik kembali ramai menyoroti kelompok ini. Walaupun sebenarnya beberapa negara sudah memberikan pengakuan atas perkawinan kaum yang dianggap memiliki kelainan orientasi seks tersebut, namun gemanya tidak sedahsyat ketika Amerika juga melakukannya. Tidak dipungkiri bahwa Amerika masih menjadi kiblat demokrasi dunia dan efek yang terjadi di negara tersebut akan membawa dampak besar di banyak negara. Tidak terkecuali Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL