Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Getir Pribadi, Bernaung Hati

31 Desember 2013   08:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:19 22 0
seberapa jauh,?
ku mengukur bayang-bayang diri,
menghitung semampai yang tak lagi meninggi.
seberapa sering,?
ku mengumbar sombong hati,
sesumbar disana sini.
tak berperi...

beberapa kali...
ku membatas lini penghujung garis,
menyekat santun bertingkat-tingkat.
ranah pribadi menguar jejak
semisal harga setangkup hati... berlipat-lipat.
onggokan rasa dijurang lengkap.

semai rinduku sejauh mungkin,
semisal cemburu mendekap gering... angkuhku mungkin.
mengeja tinggi tanpa henti,.senantiasa
tinggi pribadi... hati melakoni.

bukan dalam mimpi.. bermaksud peri,
sejenak perlu ku cari paham
ketika iblis mengerti kesan,
sombong dalam keramahan
bahkan sering berbalut kemunafikan ditengah keindahan.

semisal meminjam serangkai ujar,
cantik dan sombong sering disalah artikan.


_fm_

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun