Saat sedang tidur, Semar hadir ke mimpi saya. Dia menegur bahwa selama ini saya salah menulis nama Punakawan, seharusnya adalah Panakawan. “Sepurane mbah semar salah nulis”. Pana itu menerangi, sedangkan Kawan adalah teman. Sehingga Panakawan itu adalah kawan yang menerangi majikan.