Fitria tengah menyelesaikan masakan ketiga. Jika mood memasaknya lagi kumat, Fitria sanggup memasak banyak sekali. Bertepatan dengan itu, datanglah Toni didepan rumah Fitria. Toni membuka gerbang rumah Fitria seperti membuka gerbang rumahnya sendiri. Mengetuk pintu, namun sepertinya tidak ada yang membukakan. Didalam terdengar riuh suara memasak. Sehingga Toni mengkontak telefon genggam Fitria. Sayangnya tidak diangkat. Toni menunggu sekitar setengah jam. Dari garasi keluarlah adik Fitria, Ridwan. Ridwan tampak sedang mengeluarkan motor karena akan pergi.
KEMBALI KE ARTIKEL