Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Jangan Lupakan Seluruh Sunyiku!

22 Juli 2013   08:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:13 141 3
"Tak apa bila kamu terlalu kasih padanya, namun demi langit jangan lupakan aku." Aku terbangun dari gelapnya sungai yang mengalir pada telaga mati. Telaga yang kutunggui bertahun-tahun. Tangis. Entah untuk apa dan karena apa. Yang kutahu aku selalu teringat bayangmu. Tak lebih. Kala itupun hanya doa-doaku yang mendengar lara dalam hati. Adakah tangis yang lebih mampu memecah rindu pada dada ini?  Tidak kurasa. ...

Menari atas asa yang berlubang Berdusta dalam seluruh hampa Sebab tiada hati yang ingin dilihat Terlelap dalam lara menganga Hanya oleh dahaga temu
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun