Boy merupakan siswa sekolah menengah pertama yang sangat pemalu. Saking pemalunya ia sampai harus ditemani oleh orang tuanya ketika berada di sekolah. Ia sekarang duduk di kelas 8. Keadaan Boy ini sangatlah tidak normal bagi seorang remaja berumur 13 tahun yang sudah memiliki rambut di kemaluannya. Karena perilakunya itu Boy tidak banyak memiliki teman. Tapi, seperti cerita-cerita di film pada umumnya, Boy memiliki satu sahabat yang selalu bersama dengan dia sedari dulu. Anton namanya. Anton merupakan sahabat Toni sejak ia belum dipotong kuncup kemaluannya. Suatu ketika, Boy dan Anton sedang makan siang di kantin sekolah.
"sampai kapan kamu mau gini terus Boy?" tanya Toni.
"gini gimana maksudnya Ton?"
"ya kamu ga nyadar apa kalo kamu itu pemalu akut, makin kesini kamu makin keterlaluan malunya Ton."
"masa udah kelas 8 tapi masih ditemenin sama orang tua di sekolah, kayak waktu kita masih TK tau gak?"
"iya maaf Ton. aku tau ini gak normal, aku juga gak tau kenapa aku gini terus."
"coba mulai pelan-pelan Boy, ambil satu langkah kecil untuk langkah yang lebih besar." Ucap Toni dengan wajah serius dan sedikit congkak.
"iya Ton." Jawab Boy sambil mengangguk.
KEMBALI KE ARTIKEL