Para pencinta kopi tentu udah tau jika ada bermacam tipe kopi yang dijual di pasaran. Terdapat kopi yang dipecah cocok takarannya, metode penyeduhannya, serta pula rasanya. Tetapi, kayaknya kalian pula butuh tau alterasi yang sangat mendasar banget, ialah bersumber pada tipe kopinya.
Secara universal, biji kopi dibagi jadi 3 tipe, ialah Robusta, Arabika, serta pula Liberika. Tetapi, kali ini kita hendak mengenali lanjut seputar kopi Robusta serta mengapa tipe kopi ini istimewa di mata penikmat kopi di segala dunia.
Langsung aja, ayo, ikuti sebagian kenyataan menarik seputar kopi Robusta berikut ini!
Robusta Lebih Getir serta Memiliki Dampak yang Lebih Kuat
Robusta serta Arabika merupakan 2 tipe biji kopi yang sangat universal disantap serta dibuat di segala dunia. Keduanya mempunyai mutu yang besar serta nikmat buat disantap tiap hari.
Tetapi, warnanya ada salah satu perbandingan kopi Robusta serta Arabika yang sangat berarti, ialah yang terletak pada cita rasanya. Kopi Arabika mempunyai rasa yang lebih lembut serta manis, sebaliknya Robusta mempunyai rasa yang cenderung kokoh serta getir.
Perihal ini bukan berarti Robusta tidak lebih oke. Rasa yang dipunyai Robusta tampaknya disukai banyak banget penikmat kopi yang lebih getir. Terlebih lagi, rasa getir itu sesungguhnya pula menunjukkan kandungan kafein pada Robusta yang besar, ialah 1. 5- 3. 3%, ataupun 2 kali lipat dari isi kafein Arabika.
Wujud yang Berbeda dengan Arabika
Perbandingan kopi Robusta serta Arabika kedua terdapat pada wujudnya. Wujud dari biji kopi yang dihasilkannya juga pula berbeda. Biji Arabika berupa lonjong dengan belahan di tengah yang bergelombang. Namun pada Robusta, wujud biji lebih bundar serta belahan yang dipunyai pula cenderung lebih lurus.
Biji Robusta Mudah Berkembang di Dataran Rendah
Dataran rendah dengan ketinggian 100- 800 m di atas permukaan laut ialah area yang pas buat biji kopi Robusta berkembang. Nah, kebetulan, Indonesia memiliki banyak dataran rendah semacam ini. Jadi tidak heran jika sebagian kebun di Indonesia, semacam di Provinsi Lampung serta Sumatera Selatan, sanggup menciptakan biji Robusta dalam jumlah yang banyak.
Biji Robusta Sanggup Berkembang di Cuaca Lebih Panas
Kopi robusta sanggup menyesuaikan diri dengan baik pada keadaan hawa yang hangat. Sedangkan kopi Arabica bisa berkembang baik pada temperatur yang lebih rendah antara 18- 22C, dengan temperatur optimal tidak melebihi 30C.
Ini jelas membuat perbandingan kopi Robusta serta Arabika dalam tingkatan penciptaan jadi lebih signifikan di Indonesia. Kopi Arabika lebih dapat berkembang di wilayah yang lebih sejuk dengan temperatur 18- 22 C, sebaliknya wilayah Indonesia bersuhu rata- rata di atas angka itu.
Indonesia Ialah Salah Satu Produsen Terbanyak Kopi Robusta
Semacam yang dilaporkan Departemen Perdagangan RI, Indonesia dikala ini menempati posisi ke- 4 negeri produsen Robusta sehabis Brazil, Vietnam, serta pula Kolombia. Mengingat ada jutaan penikmat Robusta di segala dunia, posisi ini juga pantas diacungi jempol.
Eits, tetapi, bukan hanya itu. Penciptaan biji Robusta ini nyatanya pula mempunyai andil besar dalam membuat Indonesia jadi salah satu negeri eksportir biji kopi terbanyak di dunia, ialah pada posisi 13. Pada tahun 2018--2019 aja, Indonesia sukses memproduksi 10, 6 juta karung biji kopi( berdimensi 60 kilogram) serta dekat 9, 4 juta dari angka tersebut merupakan kopi robusta. Luar biasa, bukan?
Nah, seperti itu tadi sebagian kenyataan menarik seputar kopi robusta yang harus buat kalian tahu. Saat ini, kalian tau, kan, mengapa kopi ini digemari banyak banget pencinta kopi di segala dunia? Robusta merupakan tipe kopi yang bermutu serta gampang banget dibuat.
Buat menikmati kopi tipe ini kalian tidak butuh ribet lagi. Soalnya, kalian dapat menyajikannya di rumah, dalam waktu 6 detik saja. Triknya merupakan seduh dengan air panas, bubuk kopi praktis NESCAF Classic yang 100% dibuat dari biji kopi Robusta murni yang dipanen di perkebunan kopi di Provinsi Lampung, Indonesia.