Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Apakah Pecandu Narkoba Harus di Tahan atau di Rehabilitasi

26 Februari 2014   07:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 263 0
Hari ini saya mendengarkan Indonesia Lawyers Club di TV One berkumpul begitu banyak Pengacara dan Polisi juga Para Pengamat para Petinggi, judul yang dibahas adalah  "Roger, Layak Ditahan atau Di Rehab" ya kebetulan Roger adalah Public Figur, maka ini dibahas, kebetulan Roger salah satu Aktor favorit saya, sangat disayangkan mengapa Roger menjadi salah jalan.

Karena ILC  itu,  saya hanya ingin sedikit berbagi pendapat, dari apa yang di bahas di TV One ini sangat menggelitik perasaan, kasus narkoba ini tidak bisa dianggap sebagai persoalan enteng dan biasa, begitu banyak orang muda yang kena kasus ini, dan menurut pendapat saya ini adalah bencana yang sangat besar untuk negara kita, begitu banyak anak muda yang terkena narkoba, generasi muda itu lah yang nantinya akan menjadi penerus bangsa, yang harus di hukum seberat beratnya adalah pengedar dengan jelas mereka menjadi perusak dan pada bebrapa waktu setelah  Roger di tangkap saya mendengar siaran radio dalam perjalanan ke kantor dan di radio itu diwawancara seorang pakar agama yang saya lupa namanya  dan beliau mengadakan lebih baik si pengedar dan pemilik pabrik narkoba di hukum mati kalau perlu di gantung di Monas, supaya semua orang lihat , tidak usah memikirkan HAM atau apapun karena jelas para pengedar dan pemilik pabrik narkoba itu perusak generasi bangsa.

Tayangan ILC  membuat saya sebagai orang awam yang tidak begitu mengerti dan tidak  belajar hukum saya heran mengapa begitu banyak perbedaan pendapat diantara para pakar hukum ini, dan ketidak jelasan terlihat sekali dinegara ini, tidak hanya untuk kasus narkoba tetapi hukum untuk semua masalah  di negara ini tidak jelas alias abu abu, kita semua tahu penjara bukanlah tempat untuk pengguna narkoba, karena di penjaralah pabrik untuk narkoba itu dan benar di dalam penjara itu para pengguna narkoba semakin menjadi, keluar dari sana mereka bukan hanya sebagai pemakai narkoba saja tetapi juga sebagai pengedar, ironis nya di acara ILC  ada anak kecil 12 tahun yang di sebutkan terkena kasus karena membawa ganja 2 linting dan di hukum 2.5 tahun, habis lah masa depan anak tersebut, memang ini menjadi ambigu, sedih mendengarnya kalau negara ini mempunyai kepastian hukum baik  untuk kasus pengedar narkoba seperti di Singapore dan Malaysia  mungkin semua akan menjadi lebih baik.

Bagi saya pribadi para pengguna narkoba adalah bukan harus dijadikan sebagai narapidana tetapi mereka harus di bimbing dan mereka harus di rehab, saya mempunyai pengalaman pribadi dengan saudara saya, keponakan saya pengguna narkoba baru setelah 7 tahun keluarga baru tahu,  kenapa baru sekian tahun keluarga baru mengetahui karena anak ini sangat pandai menyembunyikan tetapi semakin lama dia memakai dia semakin kecanduan dan dosis semakin bertambah, sampai saya pribadi mencari dia dan meminta dia pulang dan masuk ke Rehab dan mengancam keponakan saya di depan bandar nya bahwa apabila dia menolak hanya ada 2 pilihan yaitu akan melaporkan dia dan bandarnya  kepada polisi atau saya belikan dia narkoba pakai didepan saya sampai over dosis dan mati,  tentu bandarnya marah dan mengancam akan membakar rumah saya tetapi sedikitpun saya tidak perlihatkan ketakutan saya walaupun sebenarnya saya gentar, saya katakan pada sang bandar sebelum dia membakar rumah saya dia akan mati lebih dahulu karena saya tidak segan segan untuk mencari orang untuk mematikan dia.

Rupanya Tuhan mendengar doa orang tua anak tersebut dan juga doa saya, malam harinya keponakan saya pulang kerumah orang tua nya dan saya dilaporkan dengan dibantu dengan seorang biarawati yang memang pemerhati dan pekerja sosial untuk anak2 narkoba saya bawa keponakan saya ke daerah Bandung dan Puji Tuhan dia mendapat tempat yang baik untuk Rehab, di tempat itu begitu banyak anak2 korban narkoba, dan pengobatan tidak dengan detox, mereka mengalami kesakitan badan pada saat sakau dan teman2 sesama korban narkoba dengan rasa solideritas yang tinggi saling memijit, para korban narkoba  itu di beri kegiatan olah raga dengan berenang di pagi hari dan bermain basket atau volly dan dari jam 10 sd 12 mereka harus   belajar agama dengan membaca Kitab Suci dan setalah makan siang mereka istirahat dan jam 4 sore mereka bangun dan mereka boleh santai dengan bermain pingpong atau lainnya jam 5 sore mereka mandi dan setelah mandi mereka membahas Kitab Suci  dan setelah itu makan malam setelah makan malam kegiatan renungan dan doa malam jam 10 malam mereka sudah harus tidur.

Pada awal 3 bulan pertama mereka tidak boleh di tengok keluarga setelah itu baru boleh di tengok,  apabila ada di dalam keluarga yang terkena narkoba keluarga harus terlibat dan Puji Tuhan dalam 8  bulan keponakan saya lulus, tetapi setelah  lulus itu tetap masih harus di waspadai, karena para bandar masih akan mencari mereka dan tetap menawarkan, yang harus dilakukan bagi ex pemakai narkoba ini adalah untuk di pisahkan dari lingkungan lama mereka karena untuk jangka 2 sampai 3 tahun mereka masih rentan untuk terkena apabila mereka masih bertemu dengan lingkungan dan teman2 lama mereka. Puji Tuhan sekarang 10 tahun telah berlalu dan keponakan saya telah sadar dan mempunyai pekerjaan yang baik dan benar2 lepas dari jeratan barang haram tersebut.

Dalam acara ILC  tadi di sebutkan juga bahwa uang juga menentukan untuk kasus narkoba, apabila pengguna terkena pasti pihak polisi, jaksa akan diminta uang, saya pribadi pernah  mengalami kasus  apapun yang berhubungan  dengan polisi dan hukum uang itu menjadi penentu, tanpa uang semua tidak akan berjalan dengan baik, saya hanya bisa berdoa dan berharap semoga ada ketentuan hukum yang jelas bagi para pengguna narkoba dan buatlah suatu tempat khusus untuk mereka bukan penjara tetapi tempat dimana mereka di  bimbing  dan di  sembuhkan karena dapat di golong kan sebagai orang sakit, dan hukum lah dengan seberat beratnya para pengedar

Harapan saya  yang besar semoga  negara kita mempunyai kejelasan Hukum  dalam segala hal, dan mempunyai pemimpin yang bisa mengambil keputusan dengan tegas dan benar  , kapan ya negara kita akan bersih dari hal hal tidak baik seperti ini semoga kita  mempunyai Pemimpin yang diinginkan semua Rakyat Indonesia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun