Di atas kertas, pasukan Jose Mourinho lebih unggul dari para kontestan yang tersisa. Kedalaman skuad Manchester United juga bagus. Performa Manchester United di liga juga sedang bagus-bagusnya, karena sudah 22 laga mereka tidak terkalahkan.
Hal yang membuat Jose Mourinho frustasi yaitu banyaknya pemain yang cidera. Pada laga perempat final leg kedua, Manchester United harus kehilangan Zlatan Ibrahimovic dan Marcos Rojo. Kondisi mereka saat ini belum diketahui, namun diperkirakan mereka akan absen cukup lama, terutama Zlatan Ibrahimovic.
Cederanya Ibrahimovic merupakan kerugian besar bagi tim, karena Zlatan Ibrahimovic merupakan top skor klub dengan 28 gol musim ini.
Jose Mourinho pastilah mempunyai plan B untuk mensiasati kondisi tersebut. Mengingat pertandingan melawan Chelsea pada pekan kemarin, dia memilih memainkan Marcus Rashford ketimbang Ibrahimovic yang juga fit. Terbukti rencana tersebut berbuah kemenangan, Manchester United berhasil membungkam pasukan Antonio Conte. Pos lini tengah Manchester United hanya kehilangan Juan Mata yang diprediksi absen sampai bulan mei. Absennya Mata masih bisa diatasi, karena ada Henrikh Mkhitaryan atau Jesse Lingard yang bisa menempati pos yang di tinggal Juan Mata.
Pos lini belakang Manchester United merupakan pos yang mengalami krisis parah. Sebelumnya Phil Jones dan Smalling mengalami cedera, sekarang di tambah dengan Marcos Rojo, hanya Eric Bailly yang merupakan centre back murni yang tersisa di dalam skuad. Daley Blind memang bisa dijadikan sebagai bek, namun dirinya sering kewalahan bila berduel dengan striker yang berpostur besar.
Dengan jadwal yang padat, Manchester United akan kesulitan merotasi skuad. Pertandingan leg pertama akan di gelar pada 4 mei 2017. Selang tiga hari, pada 7 Mei 2017, mereka harus bertanding dengan Arsenal di Emirates dalam lanjutan premiere league. Leg kedua sendiri akan berlangsung pada 11 Mei 2017, dan selang tiga hari, mereka harus bertandang ke White Hart Lane menghadapi Totthenham. Melihat jadwal seperti ini, sepertinya Mourinho akan memprioritaskan menjuarai Liga Eropa, sehingga secara otomatis akan lolos ke Liga Champion musim depan.
