Roda Truk bak terbuka itu mulai menggeliat. Para penumpang berbaju pelampung dengan kepala terpasang helm merah pudar, serta membawa satu dayung di tangan masing-masing berpegangan tempat duduk, setiap kali truk bergoyang. Kecuali Patris, Meysi dan Mario lebih suka berdiri bersandar pada bak dekat kepala truk.