Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Potensi Dampak Negatif Background Checking Melalui Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Seseorang

10 September 2023   19:00 Diperbarui: 10 September 2023   19:50 217 4
Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita menggunakan media sosial untuk berbagai keperluan, mulai dari berkomunikasi, berbagi informasi, hingga membangun citra diri.

Background checking melalui media sosial adalah praktik yang dilakukan untuk menilai kepribadian dan karakter seseorang berdasarkan informasi yang dibagikan di media sosial. Praktik ini sering dilakukan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau organisasi lainnya untuk menyeleksi calon karyawan, mahasiswa, atau anggota.

Praktik background checking melalui media sosial dapat menimbulkan potensi dampak negatif terhadap kesehatan mental seseorang. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Cemas dan stres
Ketika seseorang mengetahui bahwa dirinya sedang di-background check melalui media sosial, mereka mungkin akan merasa cemas dan stres. Mereka khawatir jika informasi yang mereka bagikan di media sosial akan digunakan untuk menilai mereka secara negatif.

Depresi
Penilaian negatif terhadap seseorang berdasarkan informasi di media sosial dapat menyebabkan depresi. Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan minat dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Gangguan kecemasan sosial
Kecemasan sosial adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan rasa takut dan cemas yang berlebihan saat berada di situasi sosial. Orang dengan gangguan kecemasan sosial mungkin akan menghindari interaksi sosial karena takut dihakimi atau ditolak.

Kepercayaan diri rendah
Ketika seseorang merasa bahwa informasi di media sosial mereka tidak cukup baik, mereka mungkin akan merasa rendah diri. Hal ini dapat menghambat mereka untuk berkembang dan mencapai potensi terbaik mereka.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko dampak negatif background checking melalui media sosial terhadap kesehatan mental seseorang antara lain:

Usia
Remaja dan dewasa muda lebih rentan terhadap dampak negatif background checking melalui media sosial. Hal ini karena mereka sedang dalam masa perkembangan kepribadian dan karakter.

Kesadaran diri
Orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi lebih rentan terhadap dampak negatif background checking melalui media sosial. Mereka mungkin akan lebih fokus pada kekurangan diri mereka sendiri dan merasa tidak aman.

Pengalaman negatif
Orang yang pernah mengalami pengalaman negatif di media sosial, seperti cyberbullying atau pelecehan, lebih rentan terhadap dampak negatif background checking melalui media sosial.

Untuk mengurangi potensi dampak negatif background checking melalui media sosial terhadap kesehatan mental seseorang, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:

Gunakan media sosial secara bertanggung jawab
Bagi yang aktif di media sosial, penting untuk menggunakan media sosial secara bertanggung jawab. Pastikan untuk membagikan informasi yang positif dan membangun.

Berhati-hatilah dengan informasi yang Anda bagikan
Ingatlah bahwa informasi yang Anda bagikan di media sosial dapat dilihat oleh siapa saja. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan informasi yang Anda bagikan.

Jangan terlalu memikirkan komentar negatif
Komentar negatif yang Anda terima di media sosial tidak selalu mencerminkan kepribadian Anda. Jangan terlalu memikirkan komentar negatif dan fokuslah pada hal-hal positif.

Dapatkan dukungan dari orang yang Anda percayai
Jika Anda merasa cemas, stres, atau depresi karena background checking melalui media sosial, jangan ragu untuk meminta dukungan dari orang yang Anda percayai.

Media sosial adalah alat yang powerful yang dapat digunakan untuk membangun citra diri. Namun, penting untuk diingat bahwa media sosial bukanlah representasi diri kita seutuhnya. Selain itu, background checking melalui media sosial juga perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak melanggar privasi seseorang dan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan mental seseorang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun