Suatu pagi, Amira, seorang wanita muda yang tinggal di sebuah kota bengkulu, yaitu kampung bali sedang berjalan pulang dari pasar Minggu. Ia baru saja membeli beberapa kebutuhan pokok untuk keluarganya. Saat perjalanan, Amira melihat seorang anak kecil yang kelihatan kelaparan dan kedinginan duduk di pinggir jalan.
Melihat kondisi anak itu, hati Amira tergerak untuk menolongnya. Tanpa berpikir panjang, Amira mendekati anak tersebut dan bertanya, "Hai adik kecil, apa yang sedang kau lakukan di sini? Kau terlihat kedinginan dan kelaparan."
Anak itu menjawab dengan suara lemah, "Saya tidak punya rumah dan uang, Bu. Saya belum makan sejak tadi pagi."
Mendengar jawaban anak itu, Amira merasa sangat iba. Ia pun segera membuka tas belanjanya dan memberikan sebagian makanan yang ia beli untuk anak tersebut. "Ini, makanlah dulu. Semoga bisa sedikit membantu," ujar Amira.
Anak itu menerima makanan itu dengan rasa syukur dan mulai memakannya dengan lahap. Amira tersenyum melihat anak itu menikmati makanannya.
Setelah anak itu selesai makan, Amira berkata, "Kamu harus segera mencari tempat berteduh. Cuaca semakin dingin. Ayo, ikut aku ke rumahku. Kamu bisa beristirahat sejenak dan menghangatkan diri di sana."
Anak itu awalnya ragu, namun akhirnya menerima tawaran Amira. Sesampainya di rumah, Amira memberinya pakaian hangat dan menyediakan makanan tambahan. Anak itu merasa sangat terbantu dan bersyukur atas kebaikan Amira.
Sebelum anak itu pulang, Amira berpesan, "Jangan ragu untuk meminta pertolongan jika kamu membutuhkannya. Sedekah adalah amal yang sangat disukai Allah. Semoga kebaikanmu hari ini dibalas oleh-Nya."
Anak itu mengucapkan terima kasih dengan tulus dan berjanji akan selalu mengingat kebaikan Amira. Kisah ini mengingatkan kita betapa pentingnya berbagi dan menolong sesama yang membutuhkan. Sedekah tidak hanya mengajarkan kita untuk dermawan, tetapi juga dapat mendatangkan berkah dan kebahagiaan bagi kita sendiri.