Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pusi Luiki

24 Mei 2015   17:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:39 23 1
sperma basi walau langit runtuh,

tak tersentuh liang itu.

hasrat membakar mendebukan dosa dan iming - iming neraka.

laki wanita. wanita laki. banci.

itu seruan setan. banci.

mari jamah itu liang dan itu pedang. mari gali.

mari rasakan nikmat menari - nari menjalari tiap inci syaraf.

dan siapkan menjalari setiap api dari dosa yang manis yang murka.

dimana hati suci ketika mari datang dan menyulut, tiap cium pompa kebodohan dan panggil biadabnya binatang. tak peduli terminal, toilet, dapur depan orang atau binatang.

selamat laki wanita. wanita laki. kau jadi binatang. tiada adab lagi bagi kau pusi luiki.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun