Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Hujan Warnai Malam Natal di Magelang

26 Desember 2012   05:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:02 206 0

Hujan yang mengguyur kota Magelang sejak sore hingga menjelang tengah malam kemarin ( 24-12-12 ), tidak menjadi penghalang bagi lebih dari 3000 umat Katolik untuk merayakan Ekaristi Malam Natal di Gereja St. Ignatius Magelang. ‘Natal adalah peristiwa kemuliaan dan merupakan berkat bagi kita semua. Allah telah mengasihi kita lebih dahulu dan senantiasa menyertai kita. Natal tidak sekedar peristiwa kronologi, namun memiliki makna berkat penyelamatan bagi kehidupan kita dan alam semesta, maka anugerah hidup itu jauh lebih besar dari begitu banyak masalah’ , demikian dikatakan Romo AR. Yudono Suwondo, Pr Pastor Paroki St. Ignatius Magelang dalam homilinya (kotbah) pada Misa Pertama Malam Natal dengan tembang-tembang berbahasa Jawa dan iringan gamelan.

Sementara pada Misa Malam Natal yang kedua dimulai pukul 9 dipimpin oleh Pastor Kepala Paroki Romo FX. Krisno Handoyo, Pr dipersembahkan dengan iringan orkestra dan paduan suara. Dalam homilinya Romo Krisno yang adalah juga Vikep Kedu ini mengatakan ; ‘Peristiwa Natal adalah peristiwa kasih.

Pada bagian lain Romo Krisno malam itu mengajak seluruh umat yang hadir untuk hening sejenak dan merasakan kehadiran kasih Allah, baik dalam suka maupun duka. Sementara itu hujan semakin deras, air menggenang hingga kepelataran bertenda yang digunakan umat dalam mengikuti Misa malam itu. ‘ Kasih itu ada jika kita mau mendahulukan Tuhan dan berani mengendalikan diri dalam segala hal. Perayaan Natal adalah syukur atas anugerah Allah bagi banyak orang dan tidak memuliakan diri sendiri. Natal berasal dari kasih dan inisiatornya adalah Allah sendiri. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera manusia dibumi’, demikian pungkas Romo Krisno.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun