Naiknya bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bukan cum abikin abang tukang ojekl, makin ‘kasar’ kalo nembak harga, atau makin ‘brutal’ nawar harga ke pelanggannya. Yang biasanya Cuma 15ribu bisa jadi 30ribu. Mungkin mereka sadar kalo BBM naik, rokok dan kopi sachet (meskipunmereka kadangs sering ngutang ke nenek2 yang jualan) juga ikutan naik.