Dalam seminar pengembangan media ini, Riri Khoeriyyatul Basyariyyah selaku  penyelenggara acara menghadirkan dua pemateri dari Mahasiswa FAI UNISMU Purwakarta Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, yaitu Fajar Ariefianto dan Muhammad Nahroni. Acara tersebut diikuti oleh 14 peserta termasuk siswa-siswi dan pengurus pesantren yang bertanggung jawab atas pengelolaan media.
Meskipun digelar di tengah hujan, seminar tetap berlangsung dengan lancar. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi diskusi dan pelatihan. Di penghujung acara, peserta mendapatkan pelatihan praktis mengenai teknik mengambil gambar yang baik dan benar. Â
Sebagai penyelenggara, Riri Khoeriyyatul Basyariyyah menyampaikan harapannya terhadap perkembangan media pesantren. Â
"Saya berharap media di pesantren ini semakin maju, kreatif dalam membuat konten, dan lebih aktif di media sosial. Dengan begitu, nama Pondok Pesantren Daarul Hidaayah bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas," ujarnya. Â
Sementara itu, pemateri pertama Fajar Ariefianto merasa terhormat bisa berbagi ilmu dalam seminar ini. Â
"Saya bersyukur bisa diundang sebagai pemateri oleh teman-teman mahasiswa KPM Â Wanawali. Seminar ini menjadi ruang diskusi yang penuh semangat dan kreativitas dalam mengembangkan media, khususnya di era digital yang terus berkembang. Semoga KPM Desa Wanawali terus memberikan kebermanfaatan semasa pengabdiannya," tuturnya. Â
Pemateri kedua, Muhammad Nahroni turut menyampaikan rasa terima kasihnya sekaligus harapannya bagi para peserta. Â
"Terima kasih kepada Riri Khoeriyyatul Basyariyyah dan teman-teman Mahasiswa mahasiswi KPM Desa Wanawali atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menjadi pemateri. Ini adalah pengalaman pertama saya menjadi pemateri dalam sebuah seminar, sekaligus langkah awal untuk terus belajar. Saya berharap acara seminar ini bisa membangun semangat para siswa siswi dan pengurus pondok pesantren Darul Hidaayah  untuk terus meningkat, berani berproses, fokus pada tujuan, dan konsisten dalam berkarya," ungkapnya. ungkapnya. Â
Acara ini diakhiri dengan sesi pelatihan pengambilan gambar yang menarik perhatian peserta. Dengan adanya seminar ini, diharapkan pengelolaan media pesantren semakin baik dan mampu menjadi sarana dakwah yang lebih efektif di era digital.