Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kisah tanpa Ujung

13 April 2011   06:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:51 145 0
Sayup-sayup terdengar lantunan lagu yang dinyanyikan oleh Michael Buble di sela-sela q membaca buku, anganku tiba2 melayang, menerawang dan menengok ke dalam kehidupan masa lalu dimana ada kisah antara aku denganmu kala itu..., samar-samar aku tersenyum simpul mengingat kisah itu, kisah yang sudah terlihat seperti cacing bundet menurutku. Yach, kata-kata cacing bundet yang ku pilih untuk menggambarkan kisah antar aku dan kamu saat itu. Kata yang lucu namun tersimpan misteri di dalamnya. Sebuah kisah yang mulai ku ukir saat ku menginjak remaja, dimana aku masih terlihat lugu dan belum bisa berpikir mana hal-hal yang memang pantas q jadikan panutan. Hemm...seorang gadis kecil yang belum tahu apa-apa. Yang hanya bilang okay ketika ada berbagai macam suara yang menasehatinya tanpa mengkritisi nasehat-nasehat yang datang kepadanya. Waktu-pun ku lalui begitu saja dan atau tanpamu sudah biasa bagiku. Sebuah kisah yang memang layak kusebut seperti cacig bundet...!!! sulit ku tuangkan dalam goresan pena, sulit pula ku ungkapkan dengan rangkaian kata-kata. Hemm...kisah yang sebenarnya belum berujung dan q pun sebenarnya tak tahu apakah kisah ini punya ujung...??? Saat inipun bagiku itu sebuah kenangan tp yang masih samar-samar mengiringi hidupku walaupun kala itu q putuskan untuk meninggalkanmu, Hiks_ itupun tanpa persetujuanmu. ku tinggalkan kau begitu saja karena permasalahan yang sudah seperti cacing bundet dan kau tak bisa mengurainya sedikitpun, bahkan mungkin tak mau menjadikanya terurai rapi dan berjalan masing-masing seperti semula, sebelum kau menghinggap dalam kehidupanq.
Q pun hanya bisa tersenyum-senyum saja ketika angan ini tiba-tiba bertamasya sampai pada kenangan yang aneh bagiku tp menyisakan segudang pengalaman suka duka dalam kehidupan diri ini. Yach, q tak pantas membenci-mu, bagaimanapun juga kau pernah mengisi hari-hariq dan tanpa kisah yang ada ini aku tak kan pernah berproses untuk menjadi lebih dewasa dari sekarang. Butir-butir pengalaman hidup ada di dalam kisah cacing bundet ini, dimana serentetan teman-temanku termasuk di dalamnya dan bagaimana ku harus melewati semua itu dengan kepayahan...
Senyumku-pun mengembang mengingat kalau sampai sekarang q selalu minta bantuanmu dalam keadaan kepepet. entahlah q tak mengerti dengan semua ini. mungkin itu terjadi lantaran sifat manusia yang saling membutuhkan. kisah cacing bundet yang ku kira memang tak punya ujung ini bukanlah merupakan masalah besar bagiku. semuanya terasa biasa-biasa saja bagiku, mungkin karena begitu lama kisah ini ada dalam diriku sehingga ku sudah terbiasa dengan perkembanganya. Yach, walaupun 2th yang lalu q sudah memutuskan untuk meninggalkanmu tanpa peduli kau setuju atau tidak, toh nyatanya sampai sekarang aku masih berteman baik denganmu. itu yang terpenting saat ini bagiku, tentunya tanpa q hiraukan ada kisah yang terselip dalam kehidupan masa laluku denganmu. Hohohoho ( ngigau mode on)
by: Lu'luul Aimmah
(http://aradenajengluluk.blogspot.com)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun