“Ada Gula Ada Semut”, itulah mungkin yang bisa menggambarkan orang-orang ini, demi rasa manis (posisi/kekuasaan) yang mereka inginkan, mereka menggadaikan harga diri, mereka rela menjilat perkataan, ludah mereka sendiri
“Ada Gula Ada Semut”, itulah mungkin yang bisa menggambarkan orang-orang ini, demi rasa manis (posisi/kekuasaan) yang mereka inginkan, mereka menggadaikan harga diri, mereka rela menjilat perkataan, ludah mereka sendiri