Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa tercinta ini sementara didera penyakit berat, sistemik dan kronis yakni berawal dari utang besar, narkoba, birokrasi yang statusquo (kolusi,nepotisme yang berujung korupsi), nyaris ketergantungan dari barang import secara massif mulai sandang, pangan (produk peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan/buah-buahan dan garam) termasuk barang elektronik, mainan anak. Negara ini kelihatannya hanya ingin dijadikan konsumen oleh para mafia perdagangan berkolaborasi dengan oknum pejabat di Eksekutif. Mereka tidak tega Indonesia menjadi negara produsen karena tentu tidak akan menguntungkan mafia dan antek-anteknya di jajaran Eksekutif.
KEMBALI KE ARTIKEL
