Entah apa yang merasuki orang tuaku untuk pindah ke rumah ini. Rumah tua, yang konon sudah dibangun sejak sebelum perang kemerdekaan, dan arsiteknya adalah orang Belanda. Biarpun sudah direnovasi, tetap saja kesan kunonya masih melekat. Yang paling senang adalah ibuku karena akhirnya memiliki dapur yang luas. Dapur yang tergabung sekaligus dengan ruang makan. Dulu, dapur kami kecil, bahkan meja makannya pun kecil. Hal itu tidak menjadi masalah ketika aku masih kecil, tapi setelah sekarang sudah besar meja makan itu terasa kecil, dan ruangan-ruangan di rumah kami jadi terasa sempit.
KEMBALI KE ARTIKEL