Reina memaku pandangannya ke arah punggung lelaki muda berkulit gelap nan tegap di hadapannya. Lelaki itu, Kai, seolah tenggelam dalam dunianya. Kedua tangannya bergerak cekatan memaku bilah-bilah papan pada tiang kayu besi yang menjadi rangka rumah.
KEMBALI KE ARTIKEL