Seperti biasa, hari libur yang super padat dengan pekerjaan membuatku terasa lebih berarti sebagai seorang relawan di BAI. Meski kadang ada aroma lelah yang menyeruak. Namun segera bisa kutepis setelah satu kata ‘’pangkas’’ seolah datang menarik kedua tanganku untuk segera berdiri. Bahkan membawa sepasang kakiku untuk berlari jauh sejauh-jauhnya. Entah itu kemana tujuannya. Yang pasti di sana aku bisa bertemu dengan berjuta bintang yang tersenyum dikegelapan.