Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Otak dan Bakat pada Diri kita

28 Desember 2010   01:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:19 364 0
Otak merupakan organ yang dapat mempelajari dirinya sendiri dan jika dirawat dengan baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan yang memadai, otak dapat berfungsi secara aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun.

Menurut MacLean, otak manusia memiliki tiga bagian dasar yang seluruhnya dikenal sebagai triune brain/three in one brain (dalam DePorter & Hernacki, 2001) yaitu batang otak, sistem limbik  dan yang ketiga adalah neokorteks.

Batang Otak

Batang otak disebut sebagai otak reptil karena reptil seperti kadal, buaya memiliki otak seperti pada bagian ini. Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar, muncul dari tulang punggung. Fungsi dari batang otak adalah untuk mengatur "perasaan teritorial" sebagai insting primitif serta mengontrol pernapasan, denyut jantung, dan reaksi insting dalam keadaan bahaya atau terancam. Contoh dari reaksi insting primitif yaitu kita akan marah apabila kita memiliki alasan untuk marah serta kita akan berlari terbirit-birit apabila kita merasa takut dengan apa yang kita lihat. Orang yang apabila hanya mengandalkan brainstemnya maka ia hidup hanya untuk untuk mempertahankan hidup serta dorongan untuk mempertahankan spesies.

Sistem Limbik atau Otak Mamalia

Sistem limbik dikatakan sebagai otak mamalia karena otak ini juga terdapat pada mamalia. Sistem ini berada di bagian tengah otak manusia yang bertugas sebagai pembungkus batang otak dengan hypothalamus dan amygdala. Hypothalamus inilah yang memproduksi hormon pertumbuhan seperti testosteron dan progesteron. Hormon inilah yang membuat seorang anak mulai 'berubah' secara fisik seperti orang dewasa.

Otak mamalia berfungsi sebagai pengendali emosi, membantu mempertahankan keseimbangan hormonal, rasa haus, lapar, dorongan seksual, pusat kesenangan, metabolisme dan bagian penting dari ingatan jangka panjang. Sebagai pengendali emosiaonal dan fisik, otak mamalian berfungsi untuk menyimpan perasaan, pengalaman yang menyenangkan, memori dan kemampuan belajar. Misalnya apabila kita pernah mengalami pengalaman yang mengasikkan misalnya maik perahu di danau maka ingatan itu akan terkenang terus dan susah untuk dilupakan.

Neokorteks atau Otak Berpikir

AYO inget-inget, dari semua bagian otak pada manusia yang dapa membedakan anara manusia dan hewan hanyalah pada bagian ini yaitu otak berfikir atau neokoreks. Ya, karena pada bagian ini merupakan pembeda antara hewan dan manusia yaitu hewan tidak bisa mengendalikan nafsu dan emosi sedangkan pada manusia bisa mengendalikan nafsu dan emosi. Neokorteks terbungkus di sekitar sisi sistem limbik, yang merupkan 80% dari seluruh materi otak. Fungsi neokoreks yaitu untuk mengendalikan penglihatan, pendengaran, kreasi, berpikir, berbicara, dan semua hal yang berkaitan dengan kemampuan yang lebih tinggi atau intelegensi. Dalam neokorteks ini pula kecerdasan yang lebih tinggi berada, diantaranya kecerdasan linguistik, matematika, spasial atau visual, kinestetik atau keindahan, musikal, interpersonal, intrapersonal dan intuisi.

Ketiga bagian otak ini menjadi satu kesatuan. Kesatuan otak ini juga yang kemudian terbagi menjadi belahan otak kiri dan kanan. Belahanotak kiri sering digunakan untuk pola berfikir yang sedangkan pada belahan otak kanan berfungsi sebagai. Keseimbangan penggunaan otak kiri dan kanan sangat penting agar seluruh potensi kita bisa keluar; bermanfaat untuk kehidupan. Ada kalanya seseorang cenderung hanya memakai belahan otak tertentu saja. Maka dari itu, kita harus tahu dulu bagian otak mana yang lebih sering kita gunakan. Cara gampangnya dengan menganalisa kebiasaan kita dan mencocokkannya dengan ciri-ciri yang sudah saya sebutkan. Setelah itu lakukan rangsangan untuk mengaktifkan belahan otak yang lain.

Keberbakatan

Bakat (aptitude) diartikan sebagai kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan, yang relatif bisa bersifat umum atau bersifat khusus. Keberbakatan (giftesness) adalah suatu potensi bawaan yang disetiap orang mempunyai bentuk yang berbeda satu dengan lainnya.

Kita dapat mengidentifikasikan keberbakatan seseorang melalui beberapa cara diantaranya:

Pendekatan psikomeri yaitu suatu teknik yang dipakai untuk melakukan penilaian dan pengukuran aspek psikis.

Hal-lah yang terlihat pada perkembangan. Pada umumnya untuk anak yang memiliki bakat yang tinggi maka mereka memiliki kemampuan berkembang dan matang yang lebih cepat dibandingkan dengan teman-temannya yang lain tapi tanmpa campur tangan orang lain. Misalnya yaitu mereka sudah lebih cepat berbahasa asing, membaca kamus, bermain atau mengubah musik dibandingkan dengan teman yang lainnya.

Penampilan yang meliputi prestasi dan perilaku. Perilaku pada anak yang memiliki bakat tinggi yaiu kuualitas berfikirnya sangat tinggi, misalnya dalam bertanya mereka tidak mudah puas, ucapannya terlihat aneh, tidak terduga serta orisinal. S4dangkan perilaku prestasi dapat kita liha dengan minat, perhatian, ekspresi, aktivitas, kesenian serta pada hasil tulisannya.

Pendekatan sosiometri. Pada hal ini kita bisa melihat anak yang memiliki identifikasi bakat yang tinggi pada lingkungan sosialnya yaitu biasanya mereka merupakan anak yang menjadi tempat bertumpu dalam bertanya oleh teman-teman di lingkungannya, kapaitas kepemimpinannya menonjol serta bisa dimanfaatkan oleh lingkungan.

Ciri-ciri anak berbakat

Menurut R.A Martison, salah satu anak berbakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Membaca pada usia yang relatif lebih muda

2. Bisa memberikan banyak gagasan

3. Luwes dalam berfikir

4. berfikir kritis dan suka mencoba hal-hal baru, dll.

Cara belajar anak berbakat adalah melalui proses penglihatan (visual learner), proses berpikirnya berupa gambar dan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk menerjemahkan gambar menjadi kata kata (Silverman 2002). Dapat disertai dengan adanya kelemahan dalam proses berurutan (sequential), pemanggilan kata, dan kesulitan dalam pekerjaan yang memerlukan keberuntunan misalnya membaca, mengeja, berhitung, menulis, mengorganisir (Silverman 2002).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun