Budidaya lele di air payau adalah praktik pemeliharaan ikan lele di lingkungan perairan yang memiliki kandungan garam lebih tinggi daripada air tawar, namun lebih rendah daripada air laut, biasanya dengan salinitas antara 0,5 hingga 30 ppt (part per thousand). Air payau umumnya ditemukan di daerah pesisir atau estuari, di mana air tawar bercampur dengan air laut. Dalam kondisi ini, lele yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik jika dikelola dengan benar, karena lele memiliki toleransi terhadap berbagai tingkat salinitas, meskipun membutuhkan adaptasi khusus.
KEMBALI KE ARTIKEL