Kau sembul asap pengharapan
Dari wajah berpendar kerinduan
Samar kudapati siluet dibalik asap membuncah binal
Menjamahi pikiran-pikiran tanpa akal
Menggelayuti rasa tak berpangkal
Pejantan tinggalkan kecupan pada leher angsa
Hujaman asap pada ujung api sisakan setangkap cerita
Pejantan dan betina saling padu asmara
Mengarungi samudera dunia
Merajut harapan nyata
Tak hanya sekedar dongeng fana
Tak cukuplah puas berkelana dalam pikirmu
Dibalik asap memandang wajah sendu
Senyuman sejuk misal jagad biru
Mata tajam bak sembilu
Tak cukup satu windu
Seumur hidup pun rasa tak mampu
Mengenalmu dari asap rokok itu
Catatan :