Semakin mendekati tanggal 10 April semakin banyak manuver di permukaan berita yang sengaja di pasang untuk memberikan pencitraan kepada para calon pemimpin bangsa. Mulai dengan atas nama koalisi, sharing kekuasaan hingga kata "poros" terus di munculkan oleh media yang sudah tidak lagi mempunyai independensi terhadap kiblat politik. Media yang menjadi 'corong' partai kini menjelma menjadi "tools" untuk melakukan kritisi terhadap setiap calon yang bukan dari pihaknya.
KEMBALI KE ARTIKEL