Pada abad ke 16, hiduplah dua orang pengembara yang sangat sakti akan mandra-guna dan memiliki kelebihan masing-masing, mereka juga merupakan 2 orang bersaudara yang amat dekat dan saling menjaga satu sama lain. Raden Soponyono, sang kakak yang mampu berjalan laksana hembusan angin pada musim kemarau dan Raden Jotruno sang adik yang sanggup berjalan di atas air tanpa memerlukan perahu. Tetapi, mereka berkepribadian berbeda, sang kakak memiliki sifat yang teguh, ambisius, dan tidak mau kalah. Di sisi lain, sang adik berkepribadian lembut, ramah, dan dermawan. Banyak orang lebih mengenal sang adik dibandingkan sang kakak dan lebih menyukai keramah-tamahannya.
KEMBALI KE ARTIKEL