Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Tips Liburan Ala Mahasiswa

9 Desember 2014   05:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:44 199 1
Sebagai mahasiswa yang usianya belum juga 20 tahun, saya punya prinsip untuk menjadikan setiap hari adalah waktu yang berguna. Saya harus menjadi orang yang produktif dan gak boleh kelamaan galau! Untuk mahasiswa yang tinggal jauh dari rumah, apalagi jauh diseberang samudra, liburan adalah waktu riskan untuk terserang virus galau dan homesick. Nah, sebelum virus-virus itu menyerang, kita harus punya antibodi yang setrong!

1. Buat Rencana Liburan!

Bagi sebagian orang, perencanaan itu hukumnya sunnah. Tapi bagi saya, perencanaan liburan itu fardhu ain. Kenapa? Karena dari kecil ayah saya mengajarkan untuk hidup teratur dan tepat waktu. Alasannya, agar saya bisa intropeksi bagaimana saya menghabiskan waktu.

Temen-temen pasti pernah ngalamin syok gara-gara liburan yang tiba-tiba sudah selesai. Padahal perasaanmu mengatakan liburannya baru dimulai kemarin. Hal serupa juga terjadi dengan saya. Maka, perencaaan dibutuhkan agar saya tidak menyesal atas waktu yang terbuang sia-sia. Mumpung masih muda juga.

2. Traveling!

Jalan-jalan adalah menu wajib liburan saya sejak kecil. Meskipun cuma liburan ke daerah pantai yang hanya 5 menit dari rumah. Tapi tetep saja itu jalan-jalan (kok masa kecilku jadi terdengar mengenaskan gini ya?).

Nah, traveling connects the world, itu katanya.

Jadi buat kamu yang kelamaan jomblo, semoga bisa dapet jodoh sesama traveler. Buat kamu yang kecanduan internet sama smartphone, silahkan coba traveling ke gunung dan semedi untuk menenangkan hati dari timeline Fb, twitter, dan teman-temannya. Buat kamu yang suka fotografi, ini bisa jadi ajang hunting foto-foto kece.

3. Belajar Skill Baru

Sebagai mahasiswa yang hobinya nongkrong di perpustakaan bersama tumpukan buku, atau mahasiswa yang sehari-hari sibuk ngurusin proposal, mungkin kamu gak punya waktu untuk belajar skill baru: merajut, renang, memasak, main piano, gitar, dll. Nah, liburan bisa jadi waktu yang tepat buat kamu untuk belajar skill baru atau belajar bahasa baru atau menu masakan baru.

4. Membaca Buku

Dosen itu biasanya sayang banget sama mahasiswanya dengan wujud memberikan bacaan jurnal-jurnal berat dan buku-buku tebal. Sehingga mahasiswa kayak saya gak punya waktu untuk baca novel-novel kesukaan. Semua waktu terkuras untuk membaca journal dan buku-buku itu. Makanya, liburan bisa jadi waktu yang tepat untuk membaca buku dan novel yang gak ada hubungannya dengan kuliahmu. Jadi kalo kamu anak sastra yang sehari-harinya menganalisa novel, mungkin kamu bisa baca buku-bukunya anak teknik :p :D

5. Melakukan Hobi Yang Tertukar Tertunda

Bagi kamu yang suka hiking, maka hiking lah.

Bagi kamu yang suka fotografi, maka jepretlah foto sebanyak-banyaknya.

Bagi kamu yang suka nulis, menulislah.

Bagi kamu yang hobi masak, memasaklah untuk keluarga dan syukur-syukur calon mertua (kalo ada). :D

6. Magang, Volenteer, Konferen

Liburan bisa jadi waktu yang tepat buat kamu untuk ngisi CV dengan pengalaman magang, volunteer, atau mengikuti konferen. Selain nambah pengalaman, juga bisa menambah relasi dan pengetahuan kita tentang dunia kerja. Ingat, kalau kita melamar pekerjaan, IPK 4,0 itu bukan satu-satunya penilaian. Pengalaman kerja dan organisasi juga sangat diperlukan. Terutama untuk kamu yang mau memulai usaha sendiri setelah lulus kuliah. Acungin empat jempol deh. :)

Yang pasti, teruslah bergerak meskipun liburan. Jangan sampai waktu produktif kita hilang begitu saja. Inilah saatnya kita melakukan hal-hal yang mungkin terlupakan saat kita dihadapkan dengan tugas-tugas kuliah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun