Dulu, sungai tersebut dijadikan sumber kehidupan baik untuk memasak, mandi, mencuci, bahkan kakus  dan sumber pengairan untuk irigasi sawah. Setiap pagi dan sore hari maka akan tampak  keramaian masyarakat sekitar di sungai tersebut, yang biasa kami sebut ayek manak. Ibu-ibu sibuk mencuci plus mandi, anak-anak mandi sembari bermain sebelum berangkat sekolah, dan sebagian juga terlihat menimba air dengan menggunakan derigen untuk diangkat ke rumah yang tidak jauh dari sungai tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL