Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui tahap persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Persiapan dimulai dengan FGDÂ (focus discussion group)Â yang dilakukan bersama perangkat desa dan ibu-ibu PKK menghasilkan pemilihan dua motif, daun dan bunga kenikir, yang kemudian disederhanakan agar mudah dipraktikkan oleh masyarakat pemula. Pemilihan motif bunga kenikir dan daun sebagai dasar Batik Refugia didasarkan pada kesederhanaannya. Melalui diskusi dan penyederhanaan motif, tim berhasil menciptakan desain batik yang mempertegas karakter desa. Sketsa digital dibuat, dan setelah mendapat persetujuan, kain batik refugia diproduksi.