Pertama-tama saja serasa sedekat Minggu ke Senin. Lama-lama jadi sebaliknya, Senin ke Minggu. Ada Selasa Rabu Kamis Jumat diantara kita.
Tidak, aku bukan sedang menghafal nama-nama hari. Soal hari itu umpamamya, aku sedang membicarakan bagaimana keadaan kita sebenarnya. Aku sedang tidak bercanda.
Tidak bisakah kita menetap seperti angka-angka di penunjuk jam dinding kamar saja. Aku jadi angka dua belas, kamu satu. Walau harus menjadi jauh jika dihitung tapi dekat nyatanya.
Ya.